Top10terbaik.com
- Tertawa masih menjadi obat terbaik untuk sakit apapun. Namun apakah anda
sadar saat sedang di sibukan atau serius pada suatu pekerjaan kita lupa untuk
relax dan tersenyum sedikit. Banyak yang beranggapan bahwa “humor” dianggap
sebagai suatu gangguan dalam duni kerja, namun kenyataannya humor merupakan
salah satu hal penting dan diperlukan untuk sukses dalam dunia bisnis serta
hidup anda. George Wallace adalah seorang komedian dan
penulis buku berjudul “Laft it Off”. Ia menjelaskan bahwa banyak cara menjadi
seorang pemimpin, dan kali ini ia membagikan 6
Cara Menjadi Pemimpin Yang Lebih Baik Dengan Humor.
1. Buang sikap “Bossy”
anda.
Seorang
pemimpin yang baik, tidak bersikap "Bossy" atau suka menang sendiri. Sikap ini hanya
menciptakan masalah. Karena sesungguhnya, tidak ada seorang pun yang
benar-benar mau bekerja keras dilingkungan yang tidak bersahabat jika bukan karena
terpaksa. Hilangkan sikap “Bossy” anda, dan buat karyawan anda merasa lebih nyaman dengan sikap anda. Maka produktivitas perusahaan anda akan
meningkat.
2. Jadilah penyemangat
karyawan anda.
Bekerja
di kantor selama 9 sampai 10 jam terkadang membuat karyawan anda merasa jenuh
dan letih. Humor merupakan cara yang baik untuk membangunkan mereka dari rasa
bosan dan kembali fokus pada pekerjaan mereka.
3. Ingatlah setiap
kejadian lucu anda
George
mengatakan bahwa tertawa dapat memicu endorfin (senyawa kimia yang membuat
seseorang merasa senang) dan kejadian tersebut akan terkunci dalam ingatan
kita. Itulah sebabnya sampai saat ini George masih mengingat kisah-kisah lucu
saat ia masih kecil. Jadi jika ingin tim anda mengingat apa yang anda jelaskan,
sebaiknya lakukan dengan cara yang menghibur lucu (dalam artian bukan melawak).
4. Jadilah “Pencair” suasana.
Jika
pada suatu diskusi terjadi konflik serta emosi yang tinggi. Maka humor bisa
menjadi semacam “tombol riset” pada
situasi disana. Humor dapat pula mencairkan suasana dan membuat relax
pada kondisi saat itu. Kemudian anda dapat melakukan diskusi ulang dari cara
ini. George sendiri mengatakan bahwa “Hidup itu lucu” bahkan ketika dalam
kondisi serius pula.
5. Buatlah suasana
nyaman terlebih dahulu.
Sering
kita menemui hal yang buruk untuk disampaikan seperti kerugian atau kesalahan
dan kita bingung bagaimana menjelaskannya. Gunakan humor sebelum masuk ke topik
utama anda. Karena anda sedang berbicara dengan manusia yang memiliki perasaan.
Dengan humor yang anda buat, sedikit akan mencairkan ketegangan disaat anda
masuk ke topik anda.
6. Sifat anda
menentukan sifat karyawan anda.
George
percaya bahwa bila seorang pemimpin yang humoris akan mendapatkan karyawan yang
humoris juga. Sama halnya seperti bila ingin pintar, bergaulah dengan orang
pintar dan bila ingin bodoh bergaulah dengan orang bodoh. Lebih besar
kemungkinan anda ikut tertular kebiasaan mereka bila berada dilingkungan
tersebut.
Humor merupakan
salah satu “bumbu” yang penting dalam
kepemimpinan, bila tidak ingin karyawan anda menjadi stress dan bosan. Buang
jauh-jauh sikap “Bossy” (suka menang sendiri) karena hanya akan membuat
karyawan tidak menyukai anda. Apakah sikap anda dalam memimpin? atau sikap
atasan anda dalam menjaga kesejahteraan karyawan?
0 comments:
Post a Comment