Tips
Bisnis - Memecat seorang karyawan dapat menjadi pengalaman
yang menakutkan sekaligus membuat takut. Oleh sebab itu setiap pemilik usaha
sebisa mungkin ingin membuat proses PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) lebih mudah
bagi kedua pihak. Namun bila anda berpikir bahwa memberhentikan karyawan
merupakan hal yang sulit. Maka pikirlah dua kali, karena karyawan yang dipecat
akan jauh lebih sulit untuk selanjutnya.
Walaupun anda
memberikan mereka kompensasi, namun akan sulit bagi mereka karena harus memulai
kembali dari awal seperti mencari pekerjaan baru. Seorang pemilik bisnis harus
mengesampingkan faktor perasaan bila ingin proses pemberhentian berjalan lancar
dan usahakan menggunakan omongan yang tidak melukai si karyawan. Namun anda
harus hati-hati dengan apa yang anda ucapkan, Maksud hati ingin menenangkan si
karyawan, justru membuat suasana menjadi tegang.
Berikut 5 hal yang tidak boleh diucapkan ketika
memecat seseorang:
1. Ini merupakan hal yang sulit bagi saya
Saat seorang karyawan
mendengar ucapan anda, hal yang terlintas pertama ialah “Bagaimana dengan saya?
Ini jauh lebih sulit bagi saya”. Seorang karyawan saat dipecat akan jauh lebih
mementingkan dirinya sendiri. Sehingga apa yang anda bicarakan tidak akan di
dengar.
Dan jangan pernah
mengatakan “Saya tidak yakin bagaimana harus mengatakan ini...”. Anda harus
yakin dan pasti tentang apa yang harus anda ingin katakan. Jangan bersikap
egois dengan memberikan gambaran bagaimana sulitnya anda atas keputusan ini.
2.
Eko lebih hebat dalam pemasaran dan penjualan
Seorang karyawan pasti
di pecat bila tidak mencapai target yang anda berikan atau tingkah laku yang
buruk. Jangan membuat perbandingan antara dia dan orang lain, hal tersebut
hanya membuat karyawan yang di pecat makin sakit hati.
3.
Saya akan menemani kamu sampai depan pintu
Pertama karyawan anda
seorang manusia juga dan kedua ia bukanlah kriminal. Jadi daripada anda hanya
mengatakan untuk menemani sampai depan pintu ruangan anda. Kenapa anda tidak
mengatakan “Eko, Silakan kumpulkan barang-barang pribadi anda dan saya akan
menemui kamu dalam 10 menit disini.” Bila ia tidak kembali, segara susul dia.
4.
Jika ada hal yang dapat saya lakukan, tolong beritahu saya
Anda akan merasa
sedikit lega sekaligus tenang setelah mengatakan hal ini pada karyawan anda.
Namun apa yakin dapat membantu hal yang di inginkan karyawan anda?. Jangan
menawarkan sesuatu hal yang belum tentu dapat kamu lakukan. Lebih baik anda
mengatakan “Bila kau ada pertanyaan mengenai pembayaran terakhir dan informasi
lainnya, saya pastikan kamu dapat jawaban yang kau inginkan.”
5.
Baik, Ayo kita bicarakan. Kenapa...
Kebanyakan karyawan
akan duduk tenang dan mendengarkan, namun ada beberapa karyawan yang ingin
berargumen tentang alasan pemecatannya. Jangan masuk ke zona tersebut. Namun
bila anda sudah terlanjur ada cukup mengatakan “Eko, kita dapat membicarakan
ini selama yang kau mau, namun satu hal yang perlu kamu mengerti bahwa
keputusan ini tidak dapat diganggu gugat”. Berargumen dalam kondisi ini, hampir
selalu berakhir dengan kekecewaan karyawan.
Jadilah professional,
Empati dan jangan menrespon dan anda cukup mendengarkan bila karyawan ingin
berbicara tentang perasaannya. Setidaknya itu yang dapat anda lakukan.
Satu hal yang perlu
diingat ketika anda memecat seorang karyawan, itu semua tentang karyawan
tersebut, dan bukan tentang dirimu. Karena sesungguhnya bagi kedua belah pihak
ini bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.
0 comments:
Post a Comment